Sabtu, 29 Mei 2010

MEDIASI

Permasalahan kehidupan bermasyarakat dan bernegara kadang- kadang terjadi kontraksi, dikarenakan adanya perbuatan yang dapat merugikan pihak lain. Peregangan dan bahkan ketegangan tersebut kadang berujud pada tindakan saling menggugat. 

Gugatan diajukan dalam proses pencarian kebenaran yang dinyakininya, tanpa memperhatikan apakah keberanaran menurutnya tersebut, dapat diterima pula sebagai kebenaran oleh pihak lain. Inilah yang sering menjadi pangkal sengketa., padahal kalau masing-masing pihak menyadari akan arti pergaulan yang hakiki tentu upaya mencari kebenaran tersebut dapat dikompromikan kedua belah pihak. 

Upaya kompromis yang dapat dilakukan dengan jalan membangun komunikasi untuk mencapai titik kesepakatan, agar dalam proses penyelesaian tersebut tidak berlarut- larut, yang pada akhirnya bukan kenikmatan yang diperoleh tetapi justru kesengsaraan , selain akan kehabisan daya dan upaya , juga tentua akan kehilangan nilai - nilai pergaulan yang sudah terbangun selama ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar